Membuat Projek Sederhana Menggunakan Phalcon ( Part 1 )


Sepanjang tutorial pertama ini, saya akan memandu Anda dengan membuat suatu projek sederhana dari awal. Saya juga akan menjelaskan aspek-aspek dasar framework ini. Kemarin kita sudah memulai installasinya, memang sedikit memakan banyak waktu apalagi untuk yang mempunyai kendala pada koneksi internet.

Saya anggap anda sudah menginstall dan mengerti struktur / aspek dari framework phalcon, jika anda belum memahaminya dengan baik, baca kembali disini. Di tutorial pertama ini juga kita akan langsung mengkoneksikan  data base yang kita buat kedalam framework phalcon.

Alat dan Bahan :
  1. PC/Laptop ( Harus sudah berisi web server dan framework Phalcon ).
  2. Text Editor ( Saya sarankan untuk menggunakan Sublime atau BlueFish ).
Tahapan :
  1. Masuk ke terminal kemudian masuk ke super user.
  2. Kita buat projek dengan perintah "phalcon create-project phalcon simple".
    • Ket : phalcon adalah nama projek / folder.
  3. Kemudian kita beri hak akses pada projek yang kita buat. "chown -R www-data:www-data phalcon"
  4. Lalu kita edit file public/index.php menjadi seperti ini :
    • <?php

      use Phalcon\Loader;
      use Phalcon\Mvc\View;
      use Phalcon\Mvc\Application;
      use Phalcon\Di\FactoryDefault;
      use Phalcon\Mvc\Url as UrlProvider;
      use Phalcon\Db\Adapter\Pdo\Mysql as DbAdapter;

      try {

          // Register an autoloader
          $loader = new Loader();
          $loader->registerDirs(array(
              '../app/controllers/',
              '../app/models/'
          ))->register();

          // Create a DI
          $di = new FactoryDefault();

          // Setup the view component
          $di->set('view', function () {
              $view = new View();
              $view->setViewsDir('../app/views/');
              return $view;
          });

          // Setup a base URI so that all generated URIs include the "tutorial" folder
          $di->set('url', function () {
              $url = new UrlProvider();
              $url->setBaseUri('');
              return $url;
          });

          // Handle the request
          $application = new Application($di);

          echo $application->handle()->getContent();

      } catch (\Exception $e) {
           echo "Exception: ", $e->getMessage();
      }

       
  5. Sekarang kita membuat Controller. Buka app/controllers/IndexController.php. Kemudian buka di text editor. Buat seperti di gambar.
    • Hasil :
  6. Kali ini kita akan memunculkan perintah yang kita masukan lewat view. Kita buat file terlebih dahulu di app/views/index/.
  7. Beri nama index.phtml dan masukan scriptnya.
  8. Kemudian untuk di controllernya, kita ubah menjadi seperti ini.
    • Hasilnya :
  9. Sekarang kita akan mengubah index.phtml file view, untuk menambahkan link ke controller baru bernama "signup". Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna untuk mendaftar dalam aplikasi kita.
    •  Hasilnya :
  10. Kemudian kita buat folder signup di dalama views. Setelah itu kita buat file index.phtml.
  11. Masukan scriptnya :
    • Hasilnya :
  12. Tetapi jika anda coba register maka akan tampil seperti digambar
     

  13.  Kemudian ubah signup controllernya menjadi
    • Ini akan membuat jika anda mencoba registry tidak ada peringatan errornya, melainkan hanya blank page.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »